Synyster Gates (Brian Elwin Haner, Jr.)

  Brian Elwin Haner, Jr (lahir 7 Juli 1981), lebih dikenal dengan nama panggung Synyster Gates atau hanya Syn, adalah musisi Amerika, paling dikenal sebagai gitaris dari band Avenged Sevenfold.

  Ia belajar di Institut Musisi di Los Angeles, California, sebagai bagian dari Guitar Institute of Music Program, belajar jazz dan gitar klasik. [1] Setelah satu tahun atau lebih berada di sana, ia mendapat telepon dari The Rev bertanya apakah ia ingin "bergabung dengan band-nya", sebagai gitaris. Haner bergabung daripada melanjutkan pendidikan untuk menjadi produser studio. Sampai saat itu ia terutama otodidak dengan menonton video dan membaca buku. Ayahnya, Brian Haner / Brian Haner, Sr, yang juga dikenal sebagai "Guitar Guy," adalah penulis lagu, gitaris dan komedian yang telah melakukan tur dengan Jeff Dunham. Gates adalah keturunan Spanyol dan Jerman.

Avenged Sevenfold :

Gates sebagai Sexiest Pria di 2008 Kerrang Readers Poll . Pada tahun 2010 , Guitar World terdaftar Synyster Gates sebagai salah satu dari 30 Shredders terbesar sepanjang masa . Mereka menggambarkannya sebagai mampu melakukan menjilat jari - memutar , menyapu akrobatik , chromatics iblis dan menjulang dual- harmoni . Synyster terpilih sebagai salah satu dari 50 gitaris tercepat Guitar Hero itu . Pada Guitar World tahun 2010 Readers Poll , Synyster Gates terpilih snappiest Dresser dan Best Metal Gitaris . Batu One Magazine 2010 Pembaca Poll sebagai Gates # 3 musisi terbaik di industri . Pada tanggal 20 April 2011, Haner memenangkan penghargaan Revolver Emas Allah untuk Best Gitaris bersama dengan band mate , Zacky Vengeance . Avenged Sevenfold mengambil berbagai penghargaan lainnya dan menyampaikan kinerja headlining malam . [ 2 ] Dalam edisi khusus majalah Revolver yang dirilis hari yang sama dengan album Nightmare, Synyster Gates menyatakan bahwa ia awalnya mulai menulis lagu " So Far Away "untuk menghormati kakeknya . Namun, lagu ini sekarang terutama tentang mantan teman band Syn , The Rev , [ 3 ] yang meninggal pada bulan Desember 2009  

Gitar SYN : 

 Synyster Gates menggunakan Guitars Schecter. Gitar Schecter telah mensponsori dan dia memiliki model tanda tangan Avenger. Dia juga telah menggunakan ESP Guitars ketika Avenged Sevenfold sedang merekam Waking the Fallen dan City of Evil. Dia memiliki sendiri Seymour Duncan pickup-nya, custom SH-8 Invader, dengan Black, Gold, Putih atau Chrome caps.

Avenged Sevenfold - Nightmare (Live Rock in Rio)

Before Christmas 2013

Drum Band SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta

MEMBANGUN KARAKTER

MEMBANGUN KARAKTER

Disiplin diri merupakan hal penting dalam setiap upaya membangun dan membentuk karakter seseorang, sebuah organisasi, dan sebuah masyarakat bangsa. Sebab dalam hubungannya dengan seseorang karakter mengandung pengertian (1) suatu kualitas positif yang dimiliki seseorang, sehingga membuatnya menarik dan atraktif, (2) reputasi seseorang, dan (3) sesorang yang unusual atau memiliki kepribadian yang eksentrik.
Dalam Kamus Poerwadarminta, karakter diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain.
Dengan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa membangun karakter ( character builiding) adalah proses mengukir atau memahat jiwa sedemikian rupa, sehingga "membentuk" unik, menarik, dan berbeda atau dapat dibedakan dengan orang lain. Ibarat sebuah huruf dalam alfabet yang tak pernah sama antara yang satu dengan yang lain, demikianlah orang-orang yang berkarakter dapat dibedakan satu dengan yang lainnya (termasuk dengan yang tidak/belum berkarakter atau "berkarakter" tercela).

Kalimat itu boleh jadi merangkum sejarah hidupnya yang sangat inspirasional. Lewat perjuangan panjang dan ketekunan yang sulit dicari tandingannya, ia kemudian menjadi salah seorang pahlawan besar dalam sejarah Amerika yang yang mendapatkan berbagai penghargaan di tingkat nasional dan internasional atas prestasi dan pengabdiannya (lihat homepage www.hki.org). Helen Keller adalah model manusia berkarakter (terpuji). Dan sejarah hidupnya mendemonstrasikan bagimana proses membangun karakter itu memerlukan disiplin tinggi karena tidak pernah mudah dan seketika atau instant. Diperlukanrefleksi mendalam untuk membuat rentetan moral choice (keputusan moral) dan itindaklanjuti dengan aksi nyata sehingga menjadi praksis, refleksi, dan praktik. Diperlukan sejumlah waktu untuk membuat semua itu menjadi custom (kebiasaan) dan membentuk watak atau tabiat seseorang. Demikianlah makna penting sebuah karakter dan proses pembentukannya yang tidak pernah mudah melahirkan manusia-manusia yang tidak bisa dibeli. Ke arah yang demikian itulah pendidikan dan pembelajaran termasuk pengajaran di institusi formal dan pelatihan di institusi non-formal seharusnya bermuara, yakni membangun manusia-manusia berkarakter (terpuji), manusia-manusia yang memperjuangkan agar dirinya dan orang-orang yang depat dipengaruhinya agar menjadi lebih manusiawi, menjadi manusia yang utuh atau memiliki integritas.